Tanda-Tanda Sakit Serangan Jantung - Serangan Jantung Terjadi Karena terhambatnya aliran darah menuju jantung. Apabila hal ini tidak segera diperbaiki dengan cepat maka hal ini akan merusak bagian jantung akibat kekurangan oksigen sehingga dapat mengakibatkan kematian.
Serangan Jantung
Serangan Jantung merupakan pembunuh nomer satu di dunia yang sewaktu-waktu dapat merenggut nyawa siapapun. Namun seiring berkembangnya teknologi di dunia, telah banyak didapati pengobatan serangan jantung sehingga dapat meminimalisir kematian di dunia. Perawatan penyakit jantung tersebut efektif jika di lakukai 1 jam setelah awal gejala penyakit jantung dirasakan.
Serangan jantung bisa terjadi karena sebuah kondisi yang disebut juga dengan Coronary Artery Disease (CAD ), Yakni menumpuknya sekumpulan lemak selama waktu yang lama seperti bertahun-tahun dalam bagian arteri koroner ( bagian yang mensuplai darah dan oksigen menuju jantung). Akhirnya tumbukan lemak tersebut dapat menghalangi aliran darah.
Pada saat seseorang mengalami serangan jantung, Apabila halangan yang terjadi pada arteri koroner tidak dirawat secepat mungkin, maka akan membuat otot jantung menjadi mati dan meninggalkan bekas luka. kerusakan pada jantung memang tidak terlalu terlihat namun akan menjadi masalah yang akan berlangsung lama.
Tanda-Tanda Sakit Serangan Jantung
Serangan Jantung terjadi dengan tiba-tiba dan sebelumnya terdapat tanda-tanda serangan jantung berupa rasa sakit yang tidak jelas, rasa tidak nyaman yang samar ataupun sesak pada bagian tengah dada. Terkadang serangan jantung hanya menimbulkan perasan yang tidak nyaman yang ringan sehingga banyak orang sering menyalahartikannya sebagai gangguan pencernaan dan hal tersebut membuat kebanyakan orang tidak memperhatinnya.
Berikut Tanda-Tanda Sakit Serangan Jantung Yang Lebih Sepesifik :
1.Nyeri Pada Bagian Tubuh
Seseorang yang selamamelakukan aktivitas akan merasa nyeri pada beberapa bagian tubuh tertentu, hal ini terjadi karena Otot yang tidak tersuplai darah dengan sesuai kebutuhan, oksigen dan proses metabolisme yang berlebih justru membuat kram. Dada terasa nyeri, sesak, karena otot jantung tidak mendapat cukup asupan darah. Nyeri yang dirasakan akan terjadi hampir disetiap harinya.
2.Cepat Lelah
Otot jantung yang melemah menyebabkan proses pemompaan darah kurang sempurna. Penderita sering merasa lemah dan lelah meskipun tidak melakukan kegiatan apapun. Untuk menghindari melemahnya fungsi jantung, penderita harus rutin berolahraga dan melakukan banyak gerakan yang akan memicu kerja jantung lebih aktif.
3. Sesak Nafas
Masuknya cairan ke dalam rongga paru-paru sehingga mengganggu aliran udara dalam paru-paru. Penderita akan mengalami sesak nafas. Penderita merasa sesak nafas pada saat melakukan kegiatannya, sedang jika penderita sesak nafas saat istirahat (diam) berarti kategori sakit jantung tingkat lanjut. Sesak nafas sering dialami pada posisi berbaring. Karena cairan yang terkumpul di paru-paru mengalir ke jantung.
4.Pusing atau sakit kepala dan Pingsan
Pemompaan darah yang tidak normal sehingga pemasukan darah bersih menjadi terganggu, seseorang bisa merasakan pusing akibat kurang darah. Detak jantung melemah yang mengakibatkan penderita pingsan. Rasa nyeri yang terus-menerus, sakit di antara tulang punggung, dan gangguan pada otak karena abnormalnya suplai darah menjadikan pusing kemundian pingsan.
5. Jantung Berdebar-Debar (Palpitasi)
Jantung berdebar-debar tanda sakit jantung adalah jenis debar yang bersamaan dengan gejala lain yaitu saat seseorang kelelahan, sesak nafas dan nyeri di tubuhnya. Bukan jantung berdebar saat nonton film atau ketakutan.
Baca Juga: Ciri-ciri Gejala Awal Penyakit Jantung
tanda-tanda serangan jantung
serangan jantung dan kebiasaan minum air panas
serangan jantung mendadak
serangan jantung pada wanita
serangan jantung usia muda
simptom serangan jantung
punca serangan jantung
penyebab serangan jantung