BOGOR. Longmarch yang telah dimulai dari para santri di Ciamis memberi energi pada segenap kaum muslimin di seluruh penjuru. Kendaraan bukan hambatan untuk turut dalam Aksi Bela Quran III. Rasa empati dan juga kobaran semangat mendorong warga Bogor yang dikordinasi oleh GNPF-MUI Bogor Raya untuk turut melakukan longmarch.
Kamis pagi (1/12) sekitar 1000 orang telah berkumpul di Masjid Raya Bogor dan memulai longmarch menuju Monas. Menurut Ustadz Nurul Sukma selaku kordinator GNPF-MUI peserta aksi dicanangkan akan mencapai 30.000 yang akan turut serta dan menunggu di titik-titik pertemuan.
Berdasarkan data google maps perkiraan waktu yang akan mereka tempuh hingga monas adalah 10 jam dengan jarak tempuh lebih dari 60 km. Waktu tersebut tentu tanpa istirahat.
Pantauan Islampos peserta Aksi Bela Quran III Bogor, selalu disambut sepanjang jalan oleh berbagai elemen warga yang ingin memberikan logostik, maupun yang turut memberi semangat dan takbir. Tidak hanya ibu-ibu dari majelis taklim dan komunitas tetapi juga karyawan-karyawan. Ketika melewati sebuah pabrik, karyawan pabrik telah menunggu dan memberi air mineral serta makanan ringan bagi para peserta longmarch.
“Tak ada himbauan khusus terlebih karena longmarch dimulai pada hari kerja, kami hanya mengajak semua kaum muslimin untuk turut dalam Aksi Bela Quran III. Semua ormas wilayah Bogor turut bergabung dan peserta yang ikut berasal dari beragam profesi. Inilah energi Allah yang menggerakkan semuanya,” ujar Ustadz Nurul Sukma. (od)